Rabu, 18 Juni 2014

LG G3 Melenggang di Indonesia

Ponsel Android jagoan LG G3 resmi mendarat di Indonesia. Handset yang dibanderol Rp 7 juta ini siap meramaikan pasar smartphone kelas atas dengan berbagai fitur unggulannya.
http://images.detik.com/content/2014/06/18/317/g33.jpgFitur yang dijagokan G3 adalah layar Quad HD beresolusi 2560x1440 pixel dengan kepadatan pixel 538 ppi (pixel per inch). Model yang masuk ke pasaran Indonesia adalah versi 16 GB yang dibekali prosesor quad core Qualcomm Snapdragon 801 ditunjang RAM 2GB.

Selain itu, ponsel ini diklaim mengedepankan fungsi yang bermanfaat dan mudah digunakan. Tidak dijejali banyak teknologi yang dinilai kurang berguna.

"Di smartphone ini kami benar-benar menaruh perhatian pada fungsi, dan meninggalkan segala kerumitan. Simplisitas adalah tujuan kami," ujar Jae Young Lee, Presiden Direktur LG Electronics Indonesia dalam peluncuran LG G3 di Jakarta.

Di Indonesia, LG G3 dijual cukup kompetitif seharga Rp 7 juta. Ia bersaing dengan smartphone Android premium seperti Galaxy S5, HTC One M8 dan Xperia Z2.

Sebagai rangkaian promosi, diadakan pameran di Grand Indonesia mulai 27 hingga 29 Juni. Kemudian di Trans Studio Mall Bandung dan di Plasa Marina Surabaya. Dalam rangkaian pameran, konsumen mendapat kesempatan cashback sampai Rp 1,7 juta.

Selasa, 17 Juni 2014

Oppo Find 7 Dijual Rp6,5 Juta

Toko ponsel Oppo di China merilis iklan ponsel Find 7 lengkap dengan banderol harga sebesar 3.498 Yuan atau sekira Rp6,5 juta (kurs Rp1.863,81 per Yuan). Namun harga tersebut hanya untuk satu versi Oppo Find 7.
Oppo Find 7 Dijual Rp6,5 Juta

Harga Rp6,5 juta hanya berlaku untuk ponsel Oppo Find 7 versi full HD beresolusi 1.920 x 1.080 piksel dengan lebar layar 5,5 inci. Sedangkan untuk versi satunya lagi, yakni Oppo Find 7 beresolusi QHD 2.560 x 1.440 piksel, tak disebutkan. Spesifikasi Oppo Find 7

Berdasarkan laporan PhoneArena, Rabu (12/3/2014), harga tersebut terbilang mahal untuk ukuran ponsel beresolusi 1.920 x 1.080 di China. Biasanya ponsel dengan resolusi FHD lebih murah Rp1 hingga Rp2 jutaan.

Dengan harga Oppo Find 7 versi FHD dibanderol Rp6,5 juta, versi QHD tentunya akan dihargai lebih mahal.  Berdasarkan sumber, harga yang ditawarkan oleh Oppo ini bisa menjadi senjata makan tuan yang membuat para pengguna ogah membelinya. Pasalnya, ponsel berspesifikasi serupa bisa didapat dengan harga lebih murah lagi.

Namun demikian, ponsel dengan dua versi berbeda ini masih belum resmi diluncurkan sebelum 19 Maret 2014. Menarik untuk menanti informasi yang diungkap oleh Oppo seminggu mendatang.

Senin, 16 Juni 2014

Layar iPhablet Beda dengan iPhone

Bocoran iPhone 6 semakin deras. Salah satu yang terbaru adalah teknologi layar iPhone versi phablet yang disebut bakal berbeda dengan versi standar.
http://images.detik.com/content/2014/04/01/317/japandisplay.jpgUkurannya yang bongsor memaksa Apple meninggalkan teknologi in-cell yang kerap diandalkannya pada layar iPhablet.

Dibeberkan sendiri oleh salah satu pemasok Apple, dikatakan produksi massalnya akan dimulai pada bulan Mei mendatang. Nantinya produsen yang akan memproduksinya adalah Japan Display, LG, dan Sharp.

Namun hal tersebut konon hanya berlaku untuk iPhone 4,7 inch. Untuk yang layar 5,5 inch atau yang digosipkan bakal digunakan oleh ‘iPhablet’ kabarnya diundur hingga bulan Juni nanti.

Alasannya, karena proses in-cell yang kerap diandalkan Apple dalam produksi layar iPhone tak dapat diimplementasikan pada layar besar ‘iPhablet’. Untuk mengakalinya, Apple pun disebut siap beralih menggunakan teknologi film sensor display.

Kemarin (31/3/2014), Japan Display sebagai salah satu pemasok Apple baru saja memamerkan layar 5,5 inch dengan resolusi QHD (2560x1440 pixel) hasil garapannya.

Meski belum ada informasi yang menguatkannya, tak menutup kemungkinan ‘iPhablet’ akan dibekali layar tersebut. Demikian seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa.

Aplikasi Mig33 Ganti Nama Jadi Migme

Aplikasi jejaring sosial Mig33 melakukan perubahan merek dagang. Aplikasi yang fokus pada pasar negara berkembang itu ganti nama menjadi Migme dan meninggalkan platform ponsel fitur. Aplikasi Migme


Migme kini fokus pada platform ponsel pintar Android, juga situs web di komputer pribadi. Ketersediaan Migme di platform ponsel pintar lainnya akan diluncurkan di tahun ini.

CEO Migme Steven Goh, mengatakan, mereka akan fokus pada pasar Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika.

“Ada kesempatan besar di negara-negara ini untuk menghadirkan layanan yang sesuai dengan selera, perilaku, dan keinginan unik masyarakat yang tidak sepenuhnya diberikan oleh social network regional dan di negara-negara maju,” ujar Goh.

Layanan Migme yang baru menggunakan model fan base. Ia memungkinkan pengguna mem-follow satu sama lain, dan akan ada reward dengan skema seperti game.

Selain perubahan nama, Migme akan menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Australia pada Juli 2014.

Perusahaan ini pada April 2014 lalu mendapat investasi dari FIH Mobile, sebuah perusahaan milik Foxconn asal Taiwan. Sementara di bulan Februari 2014, Migme melakukan akuisisi terhadap situs web manajemen artis dan hiburan 

Minggu, 15 Juni 2014

Pancing Anak Muda Nyoblos, Dosen Yogya Bikin Game Pemilu

Angka golput di Pemilu 2009 tergolong tinggi, nyaris 40%. Untuk meningkatkan jumlah pemilih, terutama kalangan muda, seorang dosen di Yogya menciptakan game pemilu android yang bisa dimainkan di gadget.
http://images.detik.com/content/2014/02/26/654/161303_gamepemilu.jpgAdalah Samuel Henry M Sitorus, Dosen Game Production dan Game desain STMIK AMIKOM Yogyakarta, yang menciptakan game bernama Game Pemilu 2014 ini. Game ini diharapkan mampu menarik minat anak muda untuk mengenal dan menentukan pilihannya dalam Pemilu 2014.

Samuel mengatakan, Game Pemilu 2014 menampilkan informasi tentang capres, partai politik dan program-programnya. Game ini bisa menjadi media kampanye parpol yang edukatif, tanpa harus berkoar-koar di jalan atau di lapangan. 

Dengan game ini, mereka akan mengenal siapa capresnya dan apa program parpolnya. Di game ini juga terhubung dengan link video capres yang disediakan resmi oleh parpol.

"Tampilan capres dalam games akan terus diupdate sesuai perkembangan. Sekarang ada 6 capres yang ditampilkan, yang resmi diusung oleh parpol. Semua parpol juga ada, kecuali 2 partai lokal," kata Samuel pada launching Game Pemilu 2014 di Kampus STMIK AMIKOM Yogyakarta, Rabu(26/2/2014).

Game yang diklaim Samuel sangat mudah sehingga bisa dimainkan siswa SMP ini bisa dimainkan di ponsel bersistem operasi Android 2.3.3 atau lebih tinggi. Game sudah tersedia di Google Play atau bisa dibuka lewat www.gamepemilu2014.com.

"Agar tidak melanggar regulasi, pada hari tenang web akan dimatikan. Usai pemilu, web dan data-data juga dimatikan. Game pemilu selanjutnya bisa untuk pemilukada atau lainnya," katanya.

Staf Bawaslu DIY, Dian Dwi Kurniawan mengatakan, Game Pemilu 2014 tersebut harus mengakomodir dan mengikuti aturan di kepemiluan. Pembuat game diminta untuk melakukan koordinasi dengan KPU.

Sony Klaim Xperia Z2 Laris bak Kacang Goreng

Sambutan konsumen Indonesia terhadap Sony Xperia Z2 ternyata di luar dugaan Sony Mobile Indonesia. Bahkan, Sony mengklaim sempat mengalami kesulitan untuk memasok handset dan mengalami penundaan penjualan. Sony Xperia Z2
http://images.detik.com/content/2014/05/21/317/z2dalem_300.jpgDikatakan oleh Ika Paramita Marketing Communication Manager Sony Mobile Indonesia, sejak dibuka pre order 5 Mei lalu, 1.000 unit lebih Xperia Z2 sudah dipesan dan sempat mengalami kelangkaan di pasar.

“Jadi pas launching global Sony tidak menyangka sambutannya begitu besar. Sampai pihak Sony pusat memutuskan untuk menunda penjualan ke negara-negara selain forecast market,” kata Ika, saat ditemui di Restoran Bistromy, Jakarta, Rabu (22/5/2014). Spesifikasi Sony Xperia Z2

Di Indonesia sendiri, Sony Xperia Z2 dijual dengan harga Rp 8,5 juta. Menurut Ika, dari 1.000 pre order yang dipesan, sebanyak 800 unit diambil oleh konsumen di Jabodetabek.

“Untuk saat ini, kita sudah menjamin bahwa Xperia Z2 sudah tersedia secara merata di sejumlah toko. Kita masih berusaha agar Z2 tidak sampai kehabisan atau sulit didapat lagi,” tegasnya.

Sony Xperia Z2 masih mengandalkan prosesor keluarga Snapdragon 800 besutan Qualcomm, namun dengan kecepatan yang lebih tinggi yakni 2,3 GHz.

Sedangkan besaran RAM yang diusungnya terdongkrak lumayan hingga 3 GB dari yang sebelumnya hanya 2 GB pada Xperia Z1.

Peningkatan besaran RAM tersebut pun berpengaruh cukup signifikan pada penggunaan Android 4.4.2 KitKat yang diusungnya.